Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, deklarasi itu penting dilakukan untuk menekan manuver Presiden Joko Widodo.
Manuver itu, dijelaskan Dedi, Jokowi yang diusung PDIP pada Pilpres 2014 dan 2019, terkesan tidak patuh pada Megawati. Pasalnya, Jokowi belakangan terkesan berani mengkampanyekan capres pilihannya. Padahal PDIP belum memutuskan capres yang bakal diusung.
“Hal itu terlihat dari pemeliharaan relawan Jokowi, hingga aktivitas Jokowi yang secara terang mendukung tokoh lain yang bagi PDIP sendiri keputusan capres ada di Megawati, tetapi Jokowi seolah tidak hiraukan itu,†kata kepada
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (8/3).
Atas dasar itu, pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu, menyarankan agar PDIP segera mendeklarasikan Puan Maharani untuk meredam manuver itu semakin jauh.
“Keputusan yang baik jika Puan dipastikan terusung dari PDIP jauh-jauh hari,†demikian Dedi Kurnia.
BERITA TERKAIT: