Dikatakan Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira, pengawasan pemerintah sangat lemah. Terutama, dalam mengawasi gaya hidup pejabat pemerintahan.
“Pengawasan internal kementerian lemah, jadi kurang proaktif melakukan penelusuran terhadap kejanggalan kenaikan harta ASN,†kata Bhima kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/3).
Bhima mengatakan, pemerintah harusnya aktif bekerjasama dengan lembaga pengawas keuangan, lantaran laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) sejumlah elit di Kemenkeu menjadi sorotan karena diduga terdapat kejanggalan.
“Harusnya proaktif untuk audit, kerjasama dengan PPATK menelusuri aliran uang,†pungkasnya.
Kasus penganiayaan oleh anak mantan pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, membuka tabir dari gaya hidup mewah sejumlah pejabat negara, khususnya di Kementerian Keuangan.
Teranyar, Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang bergaya hedon, kedapatan memamerkan motor gede dan pesawat Cesna miliknya.
BERITA TERKAIT: