Hal tersebut menjadi catatan survei terbaru yang dipaparkan peneliti Political Statistics (Polstat) Apna Permana dalam keterangan tertulis, Rabu (22/2).
Hasil survei Polstat, dikatakan Apna Permana, menunjukkan bahwa seandainya pilpres hanya diikuti tiga pasangan dan dilaksanakan saat ini. Maka pilpres akan berlangsung dua putaran.
"Di mana pasangan Prabowo-Khofifah keluar sebagai pemenang putaran pertama dengan tingkat keterpilihan 35,5 persen," ujar Apna.
Dijelaskan Apna, pasangan Prabowo-Khofifah bakal unggul dari dua kompetitor yang diperkirakan muncul. Yakni, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dengan tingkat keterpilihan 31,8 persen.
Serta, pasangan ketiga yang diperkirakan pasangan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani yang dengan elektabilitas 26,4 persen.
"Sedangkan 6,3 persen responden masih menjawab tidak tahu atau tidak memberikan jawaban," pungkasnya.
Survei ini dilakukan pada tanggal 10-18 Februari 2023. Jumlah sampel sebesar 1.220 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat.
Batas toleransi kesalahan atau
margin of error +/- 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
BERITA TERKAIT: