Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menegaskan terlalu kecil jika kehadiran PKN pada Pemilu 2024 hanya untuk menggembosi suara Partai Demokrat. Meskipun, kata dia, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan bergabung dengan PKN dan mengisi pos khusus di partai yang ia dirikan.
“Ngapain? Saya kan terakhir di Hanura. Jadi boleh saja orang menilai begitu, tetapi prinsipnya tidak,†tegas Pasek kepada wartawan di Pimnas PKN, Jalan Ki Mangun Sarkoro Nomor 16A, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/2).
Pasek mengatakan, saat dirinya bersama Anas Urbaningrum di Partai Demokrat dulu, elektoral partai mencapai 20 persen. Namun demikian, saat ini Partai Demokrat hanya mendapatkan 7,7 persen.
“Jadi, kami sama sekali enggak akan mengganggu yang 7,7 persen,†cetusnya.
Atas dasar itu, menurut Pasek, pihaknya bersama rekan-rekan di partai mendirikan PKN untuk menjaga spirit kebangkitan nusantara, bukan untuk balas dendam politik ke Partai Demokrat.
“Jadi tidak ada dan tidak benar itu,†pungkasnya.
BERITA TERKAIT: