Juru bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati, mengatakan, KPK kembali memberikan pembekalan anti korupsi kepada para kader partai politik (Parpol) dalam program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2023.
"Kesempatan pertama PCB tahun ini diberikan kepada pengurus Partai Buruh," tutur Ipi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa pagi (21/2).
Kegiatan berlangsung di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK (Gedung C1), Kuningan, Jakarta Selatan, dimulai pukul 09.00 WIB.
"Berdasar konfirmasi yang kami terima, 60 pengurus yang dipimpin Presiden Partai Buruh, Sekjen dan bendahara umum, akan hadir secara langsung. Peserta lain yang terdiri dari komite eksekutif (Exco) pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, mengikuti kegiatan secara Daring," kata Ipi.
Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, diagendakan membuka kegiatan bersama Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, dilanjutkan pembekalan sejumlah materi.
Materi pembekalan meliputi penguatan integritas, kontribusi Parpol pada Pemilu jujur, bersih, dan adil, serta pembahasan pembelajaran mandiri antikorupsi yang disampaikan para pejabat di Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK.
Presiden Buruh, Said Iqbal, juga akan menandatangani Deklarasi Bersama Integritas Partai Politik, yang merupakan komitmen membangun integritas internal Parpol, antara lain dalam hal menolak
money politics, benturan kepentingan, suap, pemerasan, gratifikasi dan tindak pidana korupsi lainnya.
Selain itu juga kesediaan sebagai
role model dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, kesediaan meningkatkan pengetahuan antikorupsi, serta pengembangan politik cerdas berintegritas melalui pembelajaran antikorupsi yang difasilitasi Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, dan terlibat secara aktif dalam gerakan antikorupsi di lingkungan partai politik.
"Untuk PCB 2023 ini Partai Buruh merupakan parpol pertama. Selanjutnya KPK menjadwalkan pembekalan antikorupsi untuk jajaran pimpinan dan pengurus lima Parpol lainnya, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Ummat, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa," pungkas Ipi.
BERITA TERKAIT: