Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Kristiani Seluruh Indonesia, Charles Gilbert mengatakan, gagasan tersebut merupakan salah satu hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Aliansi BEM Kristiani Seluruh Indonesia yang Pertama, di Universitas Kristen Palangka Raya yang berlangsung pada 17 hingga 19 Februari 2023 lalu.
“Kita harus mengantisipasi hal-hal yang telah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, seolah-olah pesta rakyat ini menjadi momentum untuk memecah belah persatuan bangsa Indonesia,†ujar Charles, Senin (20/2).
Charles menambahkan, perebutan kekuasaan oleh aktor-aktor politik pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 mendatang, jangan sampai menimbulkan polarisasi seperti yang terjadi pada Pemilu Serentak 2019 silam.
“Kita tidak mau bangsa yang besar ini runtuh gara-gara perebutan kekuasaan, jadi jangan sampai terulang lagi hal dalam perpecahan bagi bangsa yang kita cintai,†tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Rakernas Aliansi BEM Kristiani seluruh Indonesia, Marselinus Darman menilai, satu masalah konkret yang membuat masyarakat terbelah.
“Salah satunya adalah meminimalisir gesekan dari isu SARA (suku, agama, ras, dań antargolongan), hoaks hanya karena beda pilihan politik,†tuturnya.
Ditambahkan Presiden Mahasiswa Universitas Kristen Palangka Raya, Ariski dalam sambutannya mengatakan, pihaknya siap mengawal Pemilu serentak 2024 agar berjalan damai.
“Disepakati oleh forum dan ditetapkan dengan beberapa isu yang akan siap dikawal,†demikian Ariski menambahkan.
Berikut ini tiga poin isu yang ditetapkan dari hasil Rakernas Aliansi BEM Kristiani Seluruh Indonesia:
1. Mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk terus bersosialisasi tentang Perppu 1/2022 tentang Perubahan atas UU 7/2017 tentang Pemilihan Umum baik tingkat pusat maupun daerah;
2. Mendukung Kepolisian Republik Indonesia, untuk bertindak tegas kepada oknum yang dengan sengaja melakukan kampanye hitam, hoaks, dan politik uang dalam menyambut pesta rakyat 2024;
3. Mengajak dan mendorong seluruh elemen mahasiswa, pemuda dan masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses tahapan pemilihan umum.
BERITA TERKAIT: