Keberadaan tokoh atau ulama Nahdlatul Ulama (NU) di pemerintahan sangat dibutuhkan untuk Pemilu 2024 mendatang. Argumentasinya, Indonesia yang penduduknya mayoritas beragama Islam terafiliasi ke dalam organisasi masyarakat NU.
Atas dasar itu, jika PDI Perjuangan ingin pencalonan presiden Puan Maharani moncer, alangkah baiknya ada tokoh NU yang menjadi pendampingnya.
Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat, sosok yang cocok mendampingi Puan di 204 yakni Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.
“Duet berpeluang dapat mendongkrak elektabilitas Puan,†kata Jamiluddin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/2).
Selain Gus Yahya, kata Jamiluddin, Puan juga pas jika disandingkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Duet sosok ini juga menarik karena menonjolkan perempuan dan menjadi sejarah pertama di Indonesia,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: