Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Nurlia Dian Paramita mengatakan, pihaknya membuat satu gerakan kaum pemuda untuk mewujudkan hal itu.
"Sekretariat Nasional JPPR bersama organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Muda Menggenggam Bangsa memperkenalkan Gerakan Zillenial Dukung Pemilu Damai," ujar sosok yang kerap disapa Mita ini kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/2).
Ia menjelaskan, organisasi kepemudaan yang tergabung dalam gerakan ini di antaranya IPM, PMII, IMM, PMKRI, dan IPPNU menyampaikan gagasan untuk pelaksanaan Pemilu serentak 2024.
"Tolak politisasi SARA, berita bohong atau
hoax, dan ujaran kebencian atau
hatespeech," katanya.
Maka dari itu, Mita menyatakan bahwa Gerakan Zillenial yang dideklarasikan pada acara Car Free Day Minggu pagi (12/2) di Bundaran Hotel Indonesia (HI) diharapkan bisa mempengaruhi jalannya Pemilu Serentak 2024 menjadi lebih baik.
"Istilah Zillenial dipilih untuk mengkolaborasikan antara generasi Y (milenial) dan generasi Z yang merupakan komponen usia yang berada pada keanggotaan JPPR," demikian Mita menambahkan.
BERITA TERKAIT: