“Sebab sesuatu yang biasa dan lazim dalam pergantian deputi dan direktur di KPK selama ini,†kata koordinator simpul aktivis angkatan 98 (Siaga 98), Hasanuddin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (11/2).
Belum lama ini, Irjen Setyo Budiyanto, yang berkarir di KPK mulai dari Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan hingga menjabat sebagai Direktur Penyidkan mendapat promosi sebagai Kapolda Sulawesi Utara. Lebih jauh ada Irjen Panca Simanjuntak dari Direktur Penyidikan hingga Plt Deputi Penindakan lalu dipromosikan sebagai Kapolda Sumatera Utara (Sumut).
Oleh karenanya, Hasanuddin memastikan, apapun yang dilakukan oleh KPK kendati hal tersebut merupakan kebijaksanaan pimpinan lembaga antirasuah itu dalam memperhatikan karir Karyoto dan Endar Priantoro di institusi asalnya, tetap saja akan dipersoalkan.
“Ini tahun politik. Sebab ini sengaja diciptakan tim sukses bakal calon presiden tertentu yang terganggu oleh kerja penegakan hukum KPK dalam pemberantasan korupsi,†ujar Hasanuddin.
Ia meminta agar KPK mengabaikan polemik yang sengaja dimunculkan. Pasalnya, ungkap dia, tujuan dan motifnya jelas ingin mendeligitimasi KPK dengan menyerang setiap langkah penegakan hukum yang dilakukannya.
“Serangan ini terkait unsur politik. KPK fokus saja menuntaskan penyelidikan Formula E, buat kesimpulan apakah ada peristiwa pidananya, kerugian keuangan negara dan siapa pelakunya,†demikian Hasanuddin.
BERITA TERKAIT: