"KPK mengucapkan selamat dan sukses atas perayaan 1 Abad NU. Komitmen kuat NU untuk berperan lebih luas dan lebih nyata dalam membangun perdamaian dan harmoni global dengan merekonstruksi Fiqih Peradaban, merubah paradigma agama yang selama ini ditafsiri sehingga mengakibatkan pertentangan dan permusuhan dalam kehidupan," ujar Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (6/2).
Selain itu, Ghufron mengatakan, NU menginisiasi agar agama dikonstruksi untuk menjadi solusi dan penyelesai masalah kehidupan global. Bahkan, di titik harapan dan komitmen NU untuk menjadi solusi dengan menawarkan gagasan kehidupan yang lebih harmoni dan damai.
"Kami di KPK sangat mendukung dan berharap NU mampu di depan memimpin wujud langkah dan tujuan kebersamaan," kata Ghufron.
Ghufron menilai, korupsi adalah penyakit kehidupan yang mengkhianati dan bertentangan dengan semangat kebersamaan dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Apalagi, perilaku korupsi lebih mengutamakan dan mementingkan kepentingan diri, kelompok dan parpol dalam penyelenggaraan pemerintahan dan negara.
"Penyelenggaraan negara yang komit dan dilandasi perjuangan untuk kepentingan bersama niscaya tidak akan korup. Korupsi adalah kejahatan dari perilaku mementingkan diri dalam kebersamaan bernegara (kenegaraan)," terang Ghufron.
Dengan demikian, momentum besar dalam skala global dan skala nasional kata Ghufron, diharapkan menjadi kesadaran NU dan segenap jamaahnya untuk mewujudkan kehidupan berbangsa, bernegara dan bertataglobal yang mementingkan kepentingan bersama bangsa dan global.
"Komitmen itu pasti akan menghasilkan komitmen kebersamaan bukan mementingkan diri yang sesungguhnya itulah korupsi. Akhirnya selamat berharlah 1 Abad NU terus lah merawat Indonesia dan dunia," pungkas Ghufron.
BERITA TERKAIT: