Awalnya, Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh sebagai narasumber memaparkan banyaknya persoalan di Jawa Tengah, seperti banjir dan kemiskinan ektrem.
"Banyak sekali persoalan di Jawa Tengah yang memang harus kita dampingi. Apalagi persoalan itu menimpa warga NU seperti di kawasan pesisir pantai. Persoalan rakyat ini lah yang harus dicarikan solusi," ucapnya, diwartakan
Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (3/2).
Menurut Mbah Ubaid, sapaan akrabnya, solusinya harus melalui jalur politik. Mbah Ubaid mengakui, ketika melakukan pendampingan kepada masyarakat, pihaknya selalu berkoordinasi dengan PKB.
"Terus terang yang selalu menjadi tempat bertanya, berkoordinasi itu ya teman teman Fraksi PKB. Kadang saat kita menggelar acara diskusi tentang persoalan rakyat, kita mengundang seluruh partai. Tetapi yang selalu hadir dan ikhtiar memberikan gambaran solusi ya PKB. Lagi-lagi ya PKB,†tegasnya.
Mbah Ubaid mengaku prihatin pengabdian NU kepada Negara yang sudah satu abad, tetapi nasib warga NU juga masih memprihatinkan. Keprihatinan itulah yang kemudian membuat para peserta mengusulkan agar Pilkada 2024, PKB mengusung Gus Yusuf sebagai Gubernur.
Ki Dalang Haryo Enthus yang memang malam itu mementaskan wayang santrinya bertanya kepada Kyai Ubaid.
"Mbah Ubaid,
kinten-kinten menawi Gus Yusuf, dados Gubernur cocok mboten (kira-kira kalau Gus Yusuf jadi Gubernur, cocok nggak, Red),†tanya Ki Haryo.
Menanggapi pertanyaan itu, Mbah Ubaid awalnya hanya tersenyum. Namun kemudian beliau mengatakan bahwa selama ini PKB dan NU selalu bekerjasama, saling tahu sama tahu.
"Sebagai kader semua harus siap. Saya kira kalau Gus Yusuf bersedia (jadi Gubernur), saya dan Gus Yusuf sudah saling memahami,†tandas Mbah Ubaid yang disambut tepuk tangan riuh peserta.
Sementara itu, Gus Yusuf, menjawab pernyataan dalang tersebut dengan sedikit diplomatis.
"Kalau saya, yang penting PKB menang dulu di Jawa Tengah," jawabnya singkat.
Gus Yusuf sebelumnya mengatakan, dalam usianya yang satu abad, NU sudah sangat berjasa bagi nusa dan bangsa. Setelah berdirinya PKB yang memang dilahirkan NU, jasa NU kepada negara ini tak terhingga.
"PKB dan NU akan lebih banyak bermanfaat jika mampu memenangkan kontestasi Pemilu 2024 nanti,†tandasnya.
BERITA TERKAIT: