“Hari ini kita meningkatkan mandatori biodiesel dan ini sebagai substitusi bahan bakar solar yang digunakan di mesin diesel, dan juga membawa Indonesia dengan energi yang ramah lingkungan,†kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Talkshow Energy Corner Special: Implementasi Mandatori Biodiesel B35, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (31/1).
Airlangga menjelaskan, implementasi kebijakan B35 ini akan menghemat devisa sebesar 10,75 miliar dolar AS dan dapat meningkatkan nilai tambah industri hilir sebesar Rp 16,76 triliun.
Selain itu, kebijakan B35 ini juga diproyeksikan akan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 34,9 juta ton CO2.
“Pemerintah mendorong BUMN seperti Pertamina dan PLN untuk menggunakan produk yang lebih sustainable dan mendorong ini menjadi
Key Performance Indicator dari para direksi yang bergerak di bidang energi,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: