Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburrokhman saat ditemui di komplek parlemen, Senayan, Jakarta/RMOL

DPP Partai Gerindra menilai tak penting isi perjanjian antara Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilkada DKI Jakarta 2017 bahwa jika Prabowo menjadi calon presiden (capres), Anies tidak akan ikut dalam kontestasi Pilpres sebagaimana yang diungkap Sandiaga Uno.
Sabab bagi Gerindra, yang terpenting saat ini adalah memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden pada Pemilu 2024.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburrokhman kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/1).
“Kami ga tertarik lah isi perjanjian. Itu gak penting bagi kami lah. Yang paling penting bagaimana Pak Prabowo bisa maju dan menang di 2024,†kata Habiburrokhman.
Meski begitu, Habiburrokhman mengaku tak mengetahui persis apa isi perjanjian tersebut. Namun ia menilai perjanjian tersebut semacam gentlement agreement atau bukan perjanjian hukum.
“Lebih mengikat secara moral, dan kalau mau dipatuhi ya monggo, kalau ngga mau dipatuhi ya siapa yang mempermasalahkan?†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: