Politisi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago salah satu yang kesal dengan dorongan itu. Menurutnya, dorongan tersebut didasarkan pada data yang salah tentang impor beras. Sebab impor tersebut bukan keinginan dari Mentan, malainkan dari Mendag dan Bulog yang tidak bisa menyerap gabah petani.
“Faktanya gabah petani cukup kan? Masalahnya Bulog yang tidak mampu menyerap gabah petani Terus yang ingin impor kan Mendag? Kok dibolak-balik ya informasinya,†ujarnya kepada wartawan, Jumat (20/1).
Irma Suryani menjelaskan bahwa seorang menteri bisa saja dirombak jika kesalahan yang dilakukan sudah teramat besar. Misalnya seperti melakukan korupsi sebagaimana terjadi di Kementerian Sosial saat pandemi lalu.
“Yang fatal itu adalah menteri yang mencuri uang rakyat lewat bansos kemudian ditangkap KPK!" tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: