Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengawasan BPKP tahun 2022 Selamatkan Uang Negara hingga Rp 117,83 Triliun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 19 Januari 2023, 21:46 WIB
Pengawasan BPKP tahun 2022 Selamatkan Uang Negara hingga Rp 117,83 Triliun
Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh/Net
rmol news logo Kerja Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada tahun 2022 lalu, khususnya dalam hal penyelematan uang negara, berhasil mencatatkan nilai hingga raturan triliun rupiah.

Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh menjelaskan, capaian penyelematan uang negara pada tahun lalu merupakan hasil kerja pengawasan dari pelbagai aspek yang terdiri dari proyek infrastruktur prioritas, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

"Kontribusi kami efisiensi belanja sebesar Rp 76,32 triliun, penyelamatan keuangan negara Rp 37,01 triliun, dan sebesar Rp 4,50 triliun berasal dari optimalisasi penerimaan negara," ujar Ateh dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/1).

Ia mengunkapkan, total uang negara yang diselamatkan BPKP dari beberapa aspek keuangan negara tersebut mencapai total Rp 117,83 triliun sepanjang 2022.

Ateh menyebutkan, hasil pengawasan BPKP dalam kurun waktu Januari hingga Desember 2022 ini telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

Adapun rentang pengawasan yang dilakukan BPKP meliputi pengawasan terhadap 86 kementerian/lembaga, 542 pemerintah daerah, dan 74.961 pemerintah desa.

Sedangkan dalam sektor pembangunan, BPKP melakukan pengawasan di 212 proyek dan program strategis nasional serta 112 proyek pembangunan lainnya. Sementara dalam bidang korporasi BPKP mengawasi 114 BUMN dan anak perusahaannya, 1.154 BUMD, 1.340 BLU/BLUD serta 39.769 BUMDES.

Menurutnya, pengawasan yang dilakukan sepanjang tahun 2022 diprioritaskan untuk mendorong pemulihan ekonomi yang cepat dan kuat, serta membantu pemerintah dalam resilensi berbagai tantangan ke depan.

"Untuk tahun 2023 BPKP juga telah menyusun Agenda Prioritas Pengawasan (APP) dan Agenda Prioritas Pengawasan Daerah (APPD) untuk menjaga akuntabilitas dan tata kelola pemerintah pusat maupun daerah," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA