“Bahkan elektabilitas Ridwan Kamil melampaui elektabilitas Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto,†kata Jamiluddin Ritonga kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/1).
Dia menambahkan meskipun elektabilitas Ridwan Kamil di atas Airlangga Hartarto, maka menyulitkan Partai Golkar mengusung kedua kadernya berpasangan dalam Pilpres 2024.
“Sebab, PAN dan PPP tidak akan mau menerima pasangan capres semua dari Golkar,†imbuhnya.
Jadi, kata Jamiluddin, Golkar akan lebih realistis mengajukan salah satu untuk diusung KIB, yaitu Airlangga atau Ridwan Kamil.
“Walaupun bila dilihat elektabilitasnya Ridwan Kamil lebih layak diusung menjadi capres daripada Airlangga. Namun karena posisi Airlangga sebagai Ketua Umum, tentu peluangnya akan lebih besar untuk diusung Golkar jadi capres,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: