Pentolan Aktivis Malari Hariman Siregar mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini ada upaya pihak-pihak tertentu untuk melanggengkan kekuasaan. Ia merasa heran dengan adanya wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode hingga mengupayakan tunda Pemilu 2024.
“Kita pilih menolak lupa dan pertahankan demokrasi karena akhir-akhir ini ada beberapa isu, kok tiba-tiba ada orang yang pikirannya mau tiga periode? Mau tunda Pemilu? Mau perpanjang masa jabatan?†tegas Hariman dalam sambutannya di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat pada Senin (16/1).
Sebab, kata Hariman, wacana-wacana yang berkembang tersebut tidak memiliki dasar serta legitimasi yang kuat. Ia menegaskan, dalam UUD 1945 sangat jelas bahwa kekuasaan itu dibatasi karena bisa menimbulkan potensi korupsi dan penyimpangan.
“Kalau tunda Pemilu karena alasannya gak ada duit, kenapa bikin IKN gitu loh? Kalau tiga periode bagaimana perjuangan dari tahun 1945 sampai 1998?†pungkasnya.
Turut hadir aktivis pro demokrasi hingga ekonom senior antara lain Rizal Ramli, Anthony Budiawan, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, Iwan Sumule, Ratna Sarumpaet, Teguh Santosa, dan Bursah Zarnubi. Kemudian, hadir pula Politikus PDIP sekaligus Aktivis ‘98 Masinton Pasaribu, hingga Effendy Simbolon dan ratusan aktivis lainnya.
BERITA TERKAIT: