"Penyaluran KUR terus meningkat dalam 5 tahun terakhir, dari Rp 120,30 triliun di tahun 2018 menjadi Rp365,50 triliun di Tahun 2022," ujar Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara, Sally Salamah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/1).
Ia menguraikan, realisasi KUR tahun 2022 mencapai Rp 365,50 triliun atau sekitar 97,95 persen dari target sebesar Rp 373,17 triliun.
"Hal ini tercapai berkat kerjasama stakeholders KUR yaitu lembaga penyalur KUR, lembaga penjamin, dan lainnya," sambungnya.
Lebih lanjut, Sally mengatakan bahwa BPKP bersama dengan Forum Pengawasan masih akan menyusun strategi pengawasan KUR tahun 2023, di mana target penyaluran KUR yang telah ditetapkan pemerintah naik menjadi Rp 470 triliun, dan di tahun 2024 naik menjadi Rp 585 triliun.
"Perlu dilakukan pengawasan oleh semua pihak yang terkait dalam mengawal akuntabilitas baik dari sisi penyaluran KUR maupun terhadap kucuran anggaran subsidi KUR yang terus meningkat setiap tahunnya," demikian Sally menambahkan.
BERITA TERKAIT: