Hendrawan menyarankan agar tudingan Hasnaeni diselesaikan melalui pembuktian secara hukum.
"Kalau gerutu, omelan, dugaan tak berdasar, dianalisis, kita yang waras akan pusing. Yang penting bila ada bukti, sampaikan kepada aparat pengawas atau aparat penegak hukum,†kata Hendrawan kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/12).
Dia menambahkan bahwa selama ini banyak masyarakat yang telah melakukan kecurangan dengan cara yang kurang elegan karena adanya sindrome ketakutan dan ketidakpercayaan.
"Kita sering membayangkan dan memproyeksikan praktik-praktik tercurang dalam kondisi normal karena sindrom ketakutan dan ketidakpercayaan terhadap sistem yang sama-sama kita bangun,†katanya.
Pihaknya meminta masyarakat untuk tidak menghabiskan energi membahas hal yang belum jelas faktanya.
"Jangan habiskan energi kita untuk membahas ‘kebisingan’. Lebih baik fokus artikulasi aspirasi dan temu solusi (voices),†tutupnya.
BERITA TERKAIT: