Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hasnaeni 'Wanita Emas' Diduga Diintimidasi Sesama Napi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Kamis, 15 Agustus 2024, 08:14 WIB
Hasnaeni 'Wanita Emas' Diduga Diintimidasi Sesama Napi
Ilustrasi Foto: Rutan Pondok Bambu/Ist
rmol news logo Hasnaeni Moein alias 'Wanita Emas', diduga mendapat perlakuan intimidasi oleh sesama warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Hasnaeni melalui kuasa hukumnya, Andi Bashar melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Duren Sawit. 

"Kami hari ini baru dari Rutan Pondok Bambu bertemu beliau, 'Wanita Emas'. Kami ke Polsek Duren Sawit untuk buat laporan," kata Andi Bashar dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (15/8). 

Dia menuturkan kronologis dugaan intimidasi dilakukan tahanan wanita berinisial V, P, dan A. Andi mengaku belum mengetahui apa motif dari perlakuan tersebut. 

"Ini dilakukan bertiga secara berkelompok. Saya tidak tahu juga latar belakangnya apa, tiba-tiba saja salah satu dari tiga orang ini menghardik Hasnaeni. Alasannya belum tahu, biar penyidik saja yang menelusuri," jelas Andi. 

Di sisi lain, Andi pun baru mengungkapkan informasi dugaan  intimidasi itu diterima dari Hasnaeni tiga hari yang lalu. Bahkan, hal ini baru terjadi selama hampir 2 tahun selama Wanita Emas ditahan di Rutan Pondok Bambu. 

"Baru kali ini terjadi. Hampir dua tahun Hasnaeni di Rutan Pondok Bambu tidak terjadi apa apa. Pasti ada alasan tertentu kejadian ini muncul, atau ada pihak lain, ya kita nggak tahu," ungkapnya. 

Adapun intimidasi tersebut berupa kata-kata yang menurutnya tidak pantas dan tak wajar. Andi pun meminta polisi menindaklanjuti laporan tersebut. 

"Intimidasi berupa kata-kata yang tidak pantas, tidak wajar. Saya khawatirkan, jika ini tidak diantisipasi, nanti ini berulang, nanti berubah menjadi ancaman fisik. Saya khawatir nanti jiwanya Hasnaeni juga terancam," pungkas Andi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA