Menko Airlangga Apresiasi Dukungan Selandia Baru atas Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 18 November 2022, 15:39 WIB
Menko Airlangga Apresiasi Dukungan Selandia Baru atas Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern di Bangkok, Thailand/Ist
rmol news logo Dukungan keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023 yang disampaikan Selandia Baru diapresiasi Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Hal tersebut disampaikan Airlangga saat mendampingi presiden dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Cooperation (KTT APEC), di Bangkok, Thailand, Jumat (18/11).

"Kami apresiasi pembahasan dukungan Selandia Baru atas kepemimpinan Indonesia di ASEAN 2023," kata Menko Airlangga.

Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini juga berterima kasih atas apresiasi hasil penyelenggaraan KTT G20 di Bali.

Menko Airlangga mengajak agar para Menteri Negara APEC ikut meningkatkan kualitas investasi ekonomi hijau dan mempromosikan peningkatan kapasitas dan transfer teknologi.

Kata Airlangga, APEC perlu membentuk mekanisme pembiayaan untuk mendukung implementasi transisi hijau di ekonomi anggota.

Indonesia sendiri membutuhkan sekitar 322.8 miliar dolar AS untuk mencapai target National Determined Contribution (NDC) 2030, sehingga diperlukan mekanisme pembiayaan yang inovatif, termasuk dari sektor privat, komunitas internasional, atau bauran pembiayaan lainnya.

Di sisi lain, APEC penting sebagai incubator of ideas untuk menggalang kerja sama konkret dalam mendukung pertukaran pengetahuan dan informasi, serta kolaborasi riset untuk mendukung transisi hijau yang merata di antara ekonomi APEC.

Selain itu, dia juga menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif Bio-Circular Growth (BCG) Economy Model dan mengajak ekonomi APEC untuk berkolaborasi.

“Model ekonomi BCG sangat relevan dengan adanya berbagai tantangan di depan. Model ekonomi ini tidak hanya mendukung kebutuhan ekonomi saat ini, tetapi juga keberlangsungan generasi masa depan kita,” tutup Airlangga. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA