Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Aher: NKRI Itu Harga Mati Banget

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 13 November 2022, 13:41 WIB
Aher: NKRI Itu Harga Mati Banget
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) saat di Malang/Net
rmol news logo Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah konsep yang paling cocok untuk Indonesia. Ini lantaran Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman bahasa, suku, agama dan kekayaan budaya yang sangat banyak.

"Ya yang paling pas adalah NKRI. NKRI itu harga mati, bahkan harga mati banget," ujar mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) dalam kegiatan dialog kebangsaan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Kang Aher di Hotel Atria Malang, Sabtu (12/11).

Bhinneka Tunggal Ika menurut Aher, adalah keniscayaan yang tidak bisa ditolak. Aher pun menegaskan pandangannya terhadap Pancasila yang sudah final dan tak perlu diutak-atik lagi. Menurutnya, dari berbagai keberagaman yang ada di negera kepulauan Indonesia, Pancasila berfungsi menyatukannya.

"Ini kontrak yang dibuat seluruh anak bangsa, kesepakatan istimewa yang mempersatukan semua keberagaman Indonesia. Kita semua di Indonesia terikat dengan Pancasila. Tidak ada satu agamapun yang bertentangan dengan Pancasila," tegasnya.

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga senada dengan apa yang disampaikan Aher. Syaikhu menganalogikan bahwa Pancasila seperti sebuah rajutan yang sudah tertata rapi, kuat dan saling menguatkan satu dengan lainnya.

"Seperti sebuah rajutan, Pancasila ini harus tetao seperti ini, jangan sampai ada upaya-upaya mengurai dan menyederhanakan Pancasila. Karenanya, beberapa waktu lalu, PKS menolak dengan RUU Haluan Ideologi Pancasila yang mewacanakan mengubah konsep Pancasila menjadi Trisila atau bahkan Ekasila. Ini seperti mengurai kembali rajutan yang sudah rapi," kata Syaikhu di hadapan para tokoh Malang Raya yang hadir.

Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan dalam sambutannya memberikan ucapan terima kasih atas kedatangan para tokoh Jawa Timur dalam kegiatan itu. Irwan menyampaikan, bahwa PKS merupakan rumah besar bagi siapa saja yang ingin berjuang untuk Indonesia.

"Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk siapa saja yang ingin berjuang bersama kami," kata Irwan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA