Begitu dikatakan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menerima silaturahmi kebangsaan 50 Guru Besar, Doktor dan Cendekiawan seluruh Indonesia di Ballroom Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10).
Surya Paloh mengajak semua Guru Besar, Doktor dan Cendikiawan yang datang dari berbagai latar belakang dan disiplin keilmuan, untuk sama-sama mendharma baktikan diri membedah setiap permasalahan dan mencari solusi bersama demi terciptanya masa depan bangsa Indonesia yang kian gemilang.
"Harapan kita semua, kita mau melihat kemampuan pertahanan dalam keadaan yang seutuhnya kita maksudkan berbangsa dan bernegara," kata Surya.
Surya juga menyampaikan kegelisahan hatinya dalam menghadapi model demokrasi di Indonesia saat ini. Bagi dia, para pemimpin hingga akademisi harus mampu menjadi teladan agar seluruh anak-anak bangsa dapat memperkuat kembali sistem solidaritas dengan konsisten.
Pasalnya, dia melihat ketika pemahaman dan keteladanan tersebut tidak mampu disosialisasikan dengan baik ke dalam seluruh strata kehidupan masyarakat, maka akan ada konsekuensi yang cukup mahal yang harus dipikul bangsa ini sekarang ataupun ke depan.
Surya juga mengajak semua pihak untuk bisa meninggalkan sesuatu yang baik untuk menjadi kenangan yang baik di masa depan.
"Nasdem dia tidak ingin melihat setiap Pemilu hanya sekadar menghasilkan rutinitas sirkulasi kekuasaan tanpa kehadiran pemimpin yang berkualitas dan layak diteladani," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu hadir pula Wakil Ketua Umum Nasdem, Ahmad Ali, Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni, serta sejumlah Ketua DPP Nasdem seperti Lusyani Suwandi dan anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem.
BERITA TERKAIT: