Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nasdem Jaktim Klaim Kebanjiran Kader usai Pengumuman Anies Capres

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 09 Oktober 2022, 10:34 WIB
Nasdem Jaktim Klaim Kebanjiran Kader usai Pengumuman Anies Capres
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net
rmol news logo Efek ekor jas langsung dirasakan Partai Nasdem usai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diumumkan sebagai jagoan mereka pada Pilpres 2024 mendatang. Setidaknya, DPD Partai Nasdem Jakarta Timur mengklaim ribuan masyarakat mulai berbondong mendaftarkan diri sebagai kader.

"Nasdem Jakarta Timur kebanjiran kader baru setelah Anies Baswedan dideklarasikan sebagai capres Nasdem," klaim Ketua DPD Partai NasDem Jakarta Timur Abdul Canter Sangaji seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Minggu (9/10).

Canter menyampaikan data tersebut berasal dari sistem digital keanggotaan Partai Nasdem. Dia meyakini akan semakin banyak masyarakat yang mendaftar sebagai kader Nasdem usai deklarasi Anies.

"Selama berpolitik, baru kali ini saya menemukan atmosfer seperti ini. Ribuan kader baru mendaftar mendapatkan KTA digital Jakarta Timur," kata Canter.

Canter mengatakan, pihaknya sempat kewalahan melayani permintaan warga yang meminta KTA Partai Nasdem.

Salah satu kader baru yang mendaftar adalah Ketua Penasehat Ormas Bang Japar (Kebangkitan Jawara dan Pengacara) Aldwin Rahadian. Suami anggota DPD RI Fahira Idris mendaftar sebagai kader Nasdem usai Anies Baswedan dideklarasikan sebagai capres.

"Aldwin Rahadian masuk dalam skuad pemenangan caleg Nasdem di Jakarta Timur," kata Canter.

Canter menambahkan, Nasdem Jakarta Timur saat ini sedang menyiapkan Satgas Panglima Hitam. Tercatat sudah ribuan orang yang mendaftar secara sukarela.

"Realitas ini sangat kami syukuri," kata Canter.

Meski begitu, Canter tak membantah bila ada beberapa kader yang mengundurkan diri menjelang Pemilu 2024.

"Kami berterima kasih atas dedikasi mereka selama di Nasdem. Dinamika organisasi pasti ada namun tidak berpengaruh dalam kerja politik," demikian Canter. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA