"Kerja sama ini akan lebih penting, khususnya untuk menghadapi korupsi yang semakin modern dan canggih," demikian disampaikan Ketua KPK RI, Firli Bahuri saat berpidato dalam acara
Regional Anti-Corruption Conference For Law Enforcement Professioanals in Southeast Asia di Bangkok, Thailand, Senin (29/8).
Atas dasar itu, KPK RI mendukung penuh pembaruan memorandum kerja sama ASEAN-PAC yang terdiri dari sepuluh negara ASEAN.
Pembaruan tersebut penting sebagai forum untuk upaya bersama dalam pencegahan dan mengatasi korupsi serta pencucian uang.
Firli juga mengajak semua negara mengerahkan segala upaya untuk membatasi korupsi dan mengembalikan uang yang dicuci dari praktik korupsi kepada rakyat.
Hal itu sebagaimana pernyataan dari pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus dan fisikawan teoretis, Albert Einstein.
"Pope Francis mengatakan, 'korupsi dibayar oleh si miskin', dan Albert Einstein mengatakan, 'dunia tidak akan hancur oleh mereka yang melakukan kejahatan, tapi oleh mereka yang menonton dan tidak bebuat apa-apa'," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: