Kata-kata Bung Karno yang dimaksud, yaitu "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri".
"Saya kira kata-kata Bung Karno tersebut tentulah kita bisa maknai hari ini, hari ini Indonesia menghadapi beberapa persoalan kebangsaan," ujar Firli saat menjadi Keynote Speaker diacara Webinar Pendidikan Antikorupsi Kerjasama PP GMKI dengan KPK bertajuk "Peran Mahasiswa dan Pemuda Kristen Dalam Pencegahan Korupsi" melalui virtual, Kamis sore (21/4).
Firli membeberkan, setidaknya ada empat persoalan bangsa yang dihadapi rakyat Indonesia saat ini. Yaitu, bencana alam dan non-alam, narkotika, terorisme dan radikalisme, serta korupsi.
"Tiga persoalan bangsa ini merupakan PR besar kita, PR besar seluruh anak bangsa, termasuk Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia. Dari tiga tadi, ada satu hal yang yang menjadi penting bagi kita, dan tidak kalah penting daripada persoalan bangsa lain yang harus kita selesaikan, yaitu korupsi," jelas Firli.
Korupsi menjadi persoalan bangsa kata Firli, karena tujuan negara yang tercantum dalam Alinea Keempat UUD 1945 tidak akan bisa terwujud jika korupsi masih merajalela.
"Korupsi masih ada saja dianggap sebagai budaya. Karenanya, satu kalimat, kalau kita ingin mewujudkan tujuan negara kita, Indonesia harus bebas dari korupsi," tegas Firli.
"Indonesia bebas dari korupsi, harus melibatkan dan meminta peran serta andil besar dari segenap anak bangsa, tak terkecuali rekan-rekan yang siang hari ini hadir di dalam seminar peran mahasiswa dan Gereja, dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi," sambung Firli menutup.
BERITA TERKAIT: