Pengamat yang menilai positif adalah Associate Profesor Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Prof. Sulfikar Amir.
Bagi Profesor Singapura ini, keberanian politisi PDIP itu menyatakan terbuka Pemilu digelar lima tahunan sesuai kesepakatan DPR dan pemerintah pada 14 Feberuari 2024 itu harus dijadikan teladan bagi tokoh politik lainnya.
"
Big respect!" kata Sulfikar Amir dalam akun Twitter pribadinya @sociotalker, dikutip
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/3).
Saat berpidato di di paripurna DPR RI, Puan mengatakan bahwa waktu pelaksanaan Pemilu adalah agenda negara yang diputuskan oleh pemerintah dan DPR.
"DPR dan pemerintah sudah menyepakati bahwa pemilu itu akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari tahun 2024. Jadi mekanisme yang sudah berjalan, yah kita sepakati dahulu untuk kita jalankan dengan sebaik-baiknya," kata Puan.
Politikus PDIP itu menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk secepatnya membahas anggaran Pemilu 2024 ketika calon komisioner KPU-Bawaslu terpilih resmi dilantik oleh Presiden Jokowi.
Pantauan redaksi Tagar #PuanNegarawan berada di deretan trending topic di lini masa Twitter. Para netizen rata-rata menyampaikan pandangan positif atas sikap tegasnya menolak Pemilu ditunda.
BERITA TERKAIT: