Dukung Pelonggaran Prokes, Puan Dinilai Peduli Rakyat Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Kamis, 10 Maret 2022, 23:54 WIB
Dukung Pelonggaran Prokes, Puan Dinilai Peduli Rakyat Indonesia
Ketua DPR RI Puan Maharani/Net
rmol news logo Langkah pemerintah melonggarkan syarat perjalanan bagi masyarakat transportasi Indonesia diapresiasi oleh banyak kalangan, Salah satunya pengamat Transportasi Publik, Djoko Setijowarno. Secara praktis, pelonggaran itu akan lebih dimudahkan dalam melakukan mobilitasnya.

Meski demikian, Djoko mengingatkan meski terjadi pelonggaran namun masyarakat tetap harus mentaati protokol kesehatan.

Ia mengaku tidak ingin, aturan pelonggaran yang diberlakukan oleh pemerintah justru membuat penyebaran pandemi Covid-19 kemudian kembali melonjak persebarannya.

"Menuju endemi, masyarakat lebih dimudahkan dalam mobilitasnya. Namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan," ucap Djoko kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis, (10/3).

Pandangan yang disampaikan Djoko senada dengan yang disampaikan Ketua DPR RI, Puan Maharani. Sebab, Politisi PDIP itu mendukung komitmen pemerintah dalam rangka melonggarkan aturan perjalanan domestik.

Di mata Djoko, sikap dukungan terhadap pelonggaran Prokes mengindikasikan bahwa Puan peduli pada rakyat Indonesia.  

Puan menegaskan kebijakan pemerintah terkait dengan penghapusan tes Antigen/PCR sebagai syarat perjalanan domestik atau dalam negeri, yakni meliputi moda transportasi darat, udara, laut, dan kereta api, merupakan kebijakan yang sudah benar dan perlu didukung.

"Penghapusan tes Covid-19, baik Antigen maupun PCR, meringankan masyarakat, tapi kita ingatkan jangan sampai ini kemudian terjadi meringankan di awal dan memberatkan di akhir," katanya di Jakarta (Rabu, 9/3).

Lebih lanjut, Puan menambahkan, kendati sudah menerapkan aturan kebijakan penghapusan kebijakan PCR dan Antigen tersebut harus menjadi tanggung jawab pemerintah.

"Maka dalam menuju transisi kehidupan normal, disiplin protokol kesehatan tetap jadi syarat utama yang harus dilakukan. Ini harus dibarengi dengan pengawasan yang ketat di lapangan," ucapnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA