Saat ini, Haris mengaku telah menyerahkan alat pendukung yang bisa menjadi petunjuk menelusuri pelaku kepada polisi.
"CCTV di rumah saya sudah diambil pihak kepolisian dan memang ada indikasi kuat orang tersebut, oknum-oknum tersebut mengikuti saya dari kediaman sampai di Restoran Garuda (tempat penganiayaan)," kata Haris Pertama di PN Jakarta Pusat, Selasa (22/2).
Haris berharap, aparat kepolisia segera menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik penganiayaan yang menimpanya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat kemarin.
"Saya sangat yakin pelaku tersebut dibayar untuk menghabisi nyawa saya karena ada bahasa, kalimat bunuh dan mati saat ia memukuli kepala saya," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: