Jangan jadi Follower, Ketum PPP Ingin Generasi Muda jadi Penentu Perubahan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 22 Januari 2022, 20:04 WIB
Jangan jadi Follower, Ketum PPP Ingin Generasi Muda jadi Penentu Perubahan
Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa saat menghadiri seminar yang diselenggarakan PPP Muda/Ist
rmol news logo Generasi muda harus bisa menunjukkan peran dan kontribusi dalam menyesuaikan pada perkembangan zaman dan menciptakan perubahan.

Begitu dikayakan Menteri Bappenas/Kepala PPN Suharso Monoarfa saat menghadiri seminar bertajuk "Yang Muda Yang Menantukan" yang diselenggarakan PPP Muda di Gedung Perpusatakan Nasional, Jakarta, Sabtu (22/10).

"Pada setiap jaman ada peranan anak muda di setiap masanya. Pasti hadir tokoh muda yang muncul kemudian menjadi pemimpin," ujar Suharso Monoarfa.

Ketua Umum PPP ini juga mencontohkan, ada peranan pemuda pada momen kemerdekaan RI yang digawangi Ir Soekarno dan Mohamad Hatta.

"Bung Karno memerdekakan Indonesia pada usia 44 tahun, demikian pula Bung Hatta saat itu mereka adalah pemuda-pemuda yang muncul menjadi pemimpin-pemimpin. Pemuda senantiasa di jamannya, dengan peluang dan tantangan yang dihadapi dan situasi sejarah pada saat itu pasti hadir pemuda dan menentukan," tuturnya.

Lanjutnya, kehadiran pemuda di setiap masa menjadi dua golongan. Pertama yang ikut menentukan kemudian golongan kedua adalah menjadi followers atau hanya sekadar pengikut.

"Para pemuda yang akan menentukan bangsa adalah mereka yang memposikan diri sebagai pemuda yang ikut berperan aktif, menjadi creator dan tidak hanya sebatas followers," terangnya..

Menurutnya, di tengah perkembangan teknologi sangat pesat ini kalau mau ikut menjadi orang yang menentukan, harus mencukupi segala persyaratan-persyaratannya.

"Pertama harus memahami medan juang, mengenal costumer dan tau persis apa yang harus dilakukan. Sementara pengetahuan ini tidak bisa dipetik begitu saja, namun harus dibarengi dengan belajar dan dipenuhi," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA