Rahmat Effendi adalah kepala daerah yang merupakan kader Partai Golkar.
Ketua Badan Hukum dan HAM DPP Partai Golkar, Supriansah mengatakan, saat ini masih menunggu pengumuman resmi dari KPK perihal OTT tersebut.
Termasuk juga soal siapa yang terjaring, kata dia, tidak bisa diduga-duga dan semua menjadi kewenangan KPK untuk mengumumkan.
"Terkait siapa yang terjaring OTT tentu menjadi kewenangan KPK untuk mengumumkan," ujar Supriansah kepada wartawan, Rabu (5/1).
Supriansah mengatakan, Partai Golkar mengajak publik untuk bersabar dan memberikan waktu kepada KPK untuk bekerja.
"Jadi sebaiknya kita tunggu saja pengumuman resmi dari KPK terkait masalah itu," pungkasnya.
KPK melakukan giat OTT di Kota Bekasi pada hari ini sekitar pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun
Kantor Berita Politik RMOL, salah satu orang yang terjaring OTT yaitu Walikota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen.
BERITA TERKAIT: