Mantan Ketua OKK DPC PPP Kabupaten Karawang, Iwan Ridwan, meminta agar semua pihak bersabar dan terus mengawal hingga SK pengurus DPC PPP Karawang diterbitkan DPP PPP.
Saat ini, terang Iwan, susunan calon pengurus DPC PPP Karawang periode 2021-2026 sudah disampaikan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jabar.
“Hasil Muscab PPP Karawang harus dikawal semua pihak. Sehingga, dalam waktu dekat DPP PPP Jakarta mengesahkan kepengurusan DPC PPP Karawang Jawa Barat,†ujar Iwan, di Cafe Ale Desa Kondangjaya, Kecamatan Klari, Jumat (20/11).
“Kita kawal kepemimpinan Dedi Rustandi, hasil Muscab PPP Karawang secara demokratis dan terbuka di Aula RM Sindang Reret Karawang 16 Oktober lalu,†imbuhnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (20/11).
Iwan menilai gerakan mosi tidak percaya terhadap Dedi Rustandi tidak berdasar. Pasalnya SK DPC PPP Karawang belum diterbitkan DPP, sehingga dasar adanya mosi tidak percaya patut dipertanyakan.
“SK DPC PPP Karawang belum diterbitkan, kemudian belum bisa menjalankan roda organisasi. Lantas apa alasannya melakukan mosi tidak percaya? Ini anehkan bagi kita kader PPP Karawang,†ungkapnya.
Iwan menegaskan, para demisioner pengurus DPC PPP Karawang yang pro Muscab PPP Karawang akan mengawal hasilnya sampai DPW PPP Jabar dan DPP PPP di Jakarta.
“Kami akan mengawal hasil Muscab PPP Karawang Karawang yang sah dan demokratis di mata publik dan sesuai Peraturan Organisasi (PO) PPP,†tegasnya.
Senada, seorang demisioner PPP Karawang, Rudi Nizar menyatakan, semua mantan pengurus pro hasil Muscab PPP Karawang akan mengawal Muscab PPP Karawang.
“Kami mantan pengurus DPC PPP Karawang pro Muscab PPP Karawang akan mengawal hasil Muscab PPP Karawang yang demokratis. Sehingga, DPP PPP Jakarta menerbitkan SK Kepengurusan DPC PPP Karawang yang sah hasil Muscab PPP Karawang 16 Oktober lalu,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: