Legislator PAN: Generasi Muda Penting Membangun Jaringan-jaringan Baru di Era Digitalisasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 21 Oktober 2021, 20:05 WIB
Legislator PAN: Generasi Muda Penting Membangun Jaringan-jaringan Baru di Era Digitalisasi
Anggota Komisi I DPR RI fraksi PAN, Ahmad Rizki Sadig/RMOL
rmol news logo Kecakapan digital sudah menjadi keharusan untuk dimiliki generasi muda di era kekinian. Hal tersebut sebagai kontribusi dalam menjawab tantangan disrupsi dunia digital dalam pemanfaatan media sosial untuk peningkatan produktivitas.

Anggota Komisi I DPR RI Ahmad Rizki Sadig mengatakan, pada prinsipnya adanya tranformasi digital harus disyukuri. Tetapi, penyesuaian pengetahuan digital harus mengimbangi supaya segala peluang bisa dimanfaatkan.

Terlebih, kata dia, di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, membuat ruang gerak di ruang publik menjadi sangat terbatas.

"Dengan adanya situasi pandemi kita dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan bersosialisasi dalam segala aktifitas melalui dunia digital," kata Rizki Sadig kepada wartawan, Kamis (21/10).

Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, selain kecakapan dalam pemanfaatan platform digital, anak muda juga harus memperluas jejaring untuk bertukar wawasan.

"Anak muda penting untuk membangun jaringan-jaringan baru atau meningkatkan kapasitas populasi di Indonesia," katanya.
    
Sementara itu, peneliti media digital, Siti Maidini Herdiyanti menjelaskan, pada prinsipnya perkembangan digitalisasi yang massif belakangan ini menjadi peluang besar untuk generasi milenial.

"Ada beberapa hal penting mengapa generasi milenial perlu melek digital, harus aktif digital, yaitu pertama networking di mana kita dapat membuka jaringan-jaringan baru yang sangat mudah dari berbagai wilayah ataupun negara," terangnya.

Untuk memanfaatkan peluang itu, kata dia, generasi muda perlu memiliki personal branding, di mana generasi milenial dapat memanfaatkan teknologi dengan membagikan kegiatan-kegiatan yang relevan di media sosial. Sehingga orang-orang tahu kapasitas diri kita.

"Hal lain yang harus dimiliki adalah kemampuan selling, hal ini memberikan peluang kepada kita untuk mengasah kekreatifitasan kita dengan penjualan di berbagai platform yakni Instagram atau market place," katanya.

"Dengan itu manfaatkan dunia digitalisasi dengan baik dan bijak, karena prinsip dari media sosial adalah kreatif, inspiratif, dan interaktif," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA