Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dalam webinar bertajuk "Milenial dan Masyarakat Digital" yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Sabtu (9/10).
Meutya Hafid mengatakan, saat DPR RI terus mendorong pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo, untuk mempercepat infrastuktur digital dalam pemerataan jaringan internet di seluruh Indonesia.
"Hal ini guna memberikan akses internet ke daerah-daerah terpencil, sehingga masyarakat mempunyai akses yang lebih besar terhadap perkembangan informasi dan teknologi," kata Meutya.
Ditambahkan dosen vokasi Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, dia mengatakan ada budaya digital yang kini menjadi tren di masyarakat sebagai sebuah budaya baru yang bertolak belakang dengan budaya yang selama ini ada di kehidupan sehari-hari.
Karakteristik masyarakat masa kini, kata dia, adalah sangat banyak menerima informasi. Berbeda dengan masa dulu, yang untuk melakukan riset saja harus pergi ke berbagai kampus dan dicatat semua informasi yang didapat.
"Sekarang informasi, istilahnya tumpah ke kita malah yang akhirnya jadi masalah. Semakin lemah budaya kurasi, kita tidak tahu mana yang benar, bingung karena semua informasi kita dapatkan," demikian Devie.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: