Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar menjelaskan, pihaknya menjalin kerja sama informasi dengan unsur-unsur aparat keamanan lainnya untuk memastikan gelaran PON berjalan dengan aman.
"Tentunya juga bersama unsur-unsur aparat intelejen terus melakukan monitoring dan pemantauan agar diupayakan segala potensi yang ada yang berpotensi menjadi ancaman, gangguan terhambatnya proses pertandingan bisa dieliminasi dengan sebaik-baiknya," ujar Boy saat meninjau arena tenis di Sian Soor Tennis Center, halaman kantor Wali Kota Jayapura, Minggu (3/10).
Menuru Boy Rafli, salah satu tanggung jawab petugas keamanan adalah memberikan suasana yang kondusif kepada masyarakat, yang dalam hal pelaksanaan PON XX ialah kepada atlet dan para pihak yang terlibat.
Menurut Boy Rafli, penyelenggaraan sejumlah cabang olahraga yang dimulai sebelum pembukaan PON Papua hingga saat ini berjalan cukup kondusif. Dalam arti, dirinya belum menerima laporan terkait potensi yang dapat mengganggu keamanan.
"Penyelenggaraan venue-venue yang ada, dari 30 cabang olahraga yang ada, kita berharap tentu semua berjalan dengan lancar dan sukses, penuh dengan situasi yang sportif, situasi yang saling menjaga ketertiban," harapnya.
Lebih lanjut, Boy mengapresiasi bebagai pihak yang telah turut serta mengambil bagian untuk membuat PON Papua dapat berjalan dengan aman, mulai dari masyarakat, petugas keamanan dan penyelenggara yang telah mengatur proses berjalannya pertandingan meskipun arena satu sama lainnya tersebar luas.
Karena baginya, PON merupakan ajang untuk meningkatkan persaudaraan antara seluruh atlet-atlet yang datang dari berbagai daerah. Maka dari itu dia nendorong tercapainya tujuan PON yaitu untuk menghasilkan atlet-atlet nasional yang berkualitas, juga menjadi ajang untuk menuju jenjang prestasi internasional.
"Kami harapkan PON kali ini adalah PON yang bisa menghasilkan prestasi-prestasi anak bangsa dari berbagai daerah, terlebih khusus Papua, karena ini untuk pertama kali menjadi tuan rumah," demikian Boy.
BERITA TERKAIT: