Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menyampaikan setidaknya ada dua makna yang bisa dilihat dari pertemuan tersebut.
"Pertama, bisa dimaknai sebagai bentuk solidaritas terhadap Rocky Gerung. Kedatangan Amien Rais dan Gatot sebagai sahabat yang ingin menguatkan Rocky Gerung dalam menghadapi kasus tanah dan rumahnya," kata Jamiluddin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/9).
Kedatangan kedua tokoh ini selain ingin menunjukan simpatinya sekaligus ingin menyampaikan pesan bahwa Rocky Gerung tidak sendirian dikala dizolimi.
"Kedua, juga bisa dimaknai perlawanan dari para tokoh oposisi. Mereka ingin mengatakan, jangan ganggu Rocky Gerung. Mencolek Rocky Gerung sama saja mencolek para oposan," tandas Jamiluddin.
Dengan begitu menurut Jamiluddin, kehadiran Amien Rais dan Gatot juga bermakna politis. Mereka ingin mengatakan kepada pengembang Sentul City dan orang di belakangnya agar tidak mengganggu Rocky Gerung.
"Kiranya barisan oposan akan berada di belakang Rocky Gerung. Sebab, kasus rumahnya dinilai tidak sebatas urusan dengan pengembang. Ada tangan-tangan nakal yang ingin membungkam Rocky Gerung," ujar Jamiluddin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: