Terimakasih TNI dan Polri yang Begitu All Out di Masa Pandemi

Hal tersebut disampaikan Listyo dalam sambutannya pada acara "Malam Apresiasi Relawan Vaksinasi Merdeka" di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Selasa malam (17/8).

Menurut Kapolri, apresiasi itu bukan tanpa alasan. Sebab, pencapaian target vaksinasi dosis pertama sudah 100 persen, bahkan dosis kedua sudah mencapai 50 persen.

"Saya berikan apresiasi atas ide-idenya, Thanks, Pak Fadil dan Pangdam yang bantu sekuat tenaga, terima kasih seluruh sukarelawan yang telah berkontribusi sehingga pencapaian satu juta, 100 persen," kata Listyo.

Namun, Listyo memberi tantangan untuk teman satu letingnya itu. Yakni, Fadil diberi tantangan untuk menuntaskan Vaksinasi Merdeka dosis kedua pada akhir Agustus 2021.

“Sekarang masuk tahap kedua 50 persen untuk dosis kedua tercapai. Tapi masih saya tantang, akhir Agustus atau September dosis kedua sudah 100 persen ya Pak Fadil,” ujar Kapolri.

Tentu, Listyo juga memerintahkan seluruh jajaran di wilayah melakukan hal yang sama untuk bahu-membahu kerja sama Menteri Kesehatan Budi Gunardi Sadikin dan Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mencapai target vaksinasi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

“Sehingga upaya target dari pemerintah untuk membentuk herd immunty dengan mewujudkan vaksinasi 70 persen masyarakat Indonesia itu bisa tercapai,” jelas Kapolri.

Saat apresiasi dan pujian itu disampaikan Kapolri kepada anak buahnya, sesungguhnya kalau kita mau jujur yang lebih dulu layak untuk kita apresiasi adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Termasuk Menteri Kesehatan, Menteri BUMN, lalu Kepala BNPB.

Kapolri misalnya, sebagai pimpinan Polri Listyo menggunakan kewenangannya untuk menggerakkan seluruh jajaran Polri di seluruh penjuru Indonesia untuk membantu pelaksanaan program vaksinasi nasional.

Dari mulai tingkat Mabes Polri, Polda, Polres sampai Polsek di seluruh Indonesia membuka gerai vaksin.

Tak cuma sekedar memerintahkan untuk membuka gerai vaksin, atas perintah Kapolri juga agar masyarakat dipermudah mendapatkan vaksin. Sehingga, masyarakat yang datang ke gerai-gerai vaksin cukup membawa KTP.

Totalitas Polri melakukan dan mensukseskan program vaksinasi ini jelas sangat mengharukan.

Seluruh polisi di daerah terus bergerak serentak dan patuh melaksanakan perintah Kapolrinya.

Sembari hampir setiap hari, Kapolri dan Panglima TNI begitu aktif bersafari ke berbagai daerah untuk meninjau langsung penanganan covid 19 di seluruh daerah, terutama meninjau pelaksanaan vaksinasi nasional yang melibatkan TNI dan Polri sebagai fasilitator dan vaksinator.

Kapolri Listyo juga aktif dan lincah bergerak menemui sebagai elemen masyarakat yang juga menggelar acara vaksinasi untuk lingkungan mereka yang melakukan kerjasama dengan Mabes Polri.

Kalau dalam acara Malam Apresiasi Relawan Vaksinasi Merdeka yang disenggarakan di Polda Metro Jaya, Kapolri memberikan penghormatan kepada seluruh tenaga kesehatan, relawan dan anggota TNI Polri yang bekerja sangat keras sepanjang pandemi maka kitapun sebagai anak bangsa perlu secara khusus memberikan penghormatan, terutama apresiasi kepada dua pimpinan TNI dan Polri yaitu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Panglima TNI dan Kapolri, membawa dan membuat institusinya salah satu tulang punggung andalan Pemerintah Indonesia dalam hal mensukseskan program vaksinasi nasional demi demi tercapainya kekebalan kelompok atau herd immunity.

Vaksinasi diharapkan dapat membuat masyarakat terjaga dari Covid-19.

Demi menanggulangi pandemi Covid-19, agenda besar Pemerintah Indonesia adalah tercapainya herd imunity.

Dengan upaya itu, diharapkan Indonesia akan segera keluar dari pandemi Covid-19.

Keluar dari sebuah perjalanan panjang sangat kelam yang sudah sangat merusak serta melelahkan hati, pikiran, jiwa dan semua bentuk kehidupan rakyat Indonesia.

Kita semua rindu Indonesia bisa hidup normal lagi seperti sedia kala.

Seperti saat sebelum monster bernama pandemi covid ini meluluh-lantakkan kehidupan kita sebagai sebuah bangsa.

Cepatlah pulih, Indonesia.