Sebab bila tujuannya untuk menggiatkan ekonomi tetap berjalan, seharusnya Sri Mulyani Indrawati lebih mengarahkan rakyat untuk lebih produktif, bukan justru konsumtif.
“Berlebihan dan menyedihkan. Terlalu skeptis dan sederhana. Mestinya arahan menjadi produktif, bukan konsumtif,†tegas Mardani kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/5).
Sebagai menteri berpredikat terbaik dunia, Menkeu Sri Mulyani yang mengajak masyarakat untuk belanja baju lebaran justru sangat naif.
"Level konsumsinya pun terlalu naif: baju baru,†imbuhnya.
Menkeu, kata Mardani, seharusnya memberikan inspirasi kepada masyarakat terkait belanja yang berkualitas, dan diarahkan untuk memproduksi produk-produk yang inovatif.
"Menteri Keuangan mestinya memberi inspirasi
spending quality. Arahkan masyarakat untuk produktif dan inovatif. Bukan sekadar beli baju,†katanya.
"Berlebihan dan menyedihkan,†tandasnya.
BERITA TERKAIT: