Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran mengatakan, sangat tidak tepat mempertahankan Nadiem Makarim sebagai Mendikbud.
Alasannya, Andi menilai mantan CEO Gojek itu sangat terbatas kinerjanya.
"Nadiem memang sudah layak diistirahatkan di pos kementerian karena kinerja yang terbatas," demikian kata Andi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (14/4).
Lebih lanjut Andi menjelaskan sosok yang layak menggantikan Nadiem adalah orang yang memiliki kapasitas intelektual di bidang pendidikan dan riset dan teknologi.
Selain itu, sosok pengganti Nadiem harus memahami kebijakan pendidikan.
"Presiden hendaknya ekstra hatihati dalam memilih pembantunya, utamanya di bidang pendidikan karena itu berkaitan dengan masa depan sumber daya manusia Indonesia," demikian kata Andi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: