Menurut Ray, Ganjar Pranowo tidak akan memilih komposisi tersebut lantaran merugikan, terlebih posisinya sebagai orang nomor dua alias Wakil Presiden.
"Saya kira Ganjar tidak akan memilih komposisi ini," kata Ray kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/4).
Dari sisi elektabilitas, kata Ray, Ganjar memiliki potensi meninggalkan Anies. Jikalau berpasangan, menurut Ray, yang meraup keuntungan justru Anies Baswedan.
"Secara elektabilitas keduanya tidak banyak berbeda. Anies malah punya potensi akan ditinggalkan oleh Ganjar. Elektabilitas Anies itu, nampaknya, mentok di kisaran 10-12 persen," ujar Ray.
Hasil elektabilitas Anies di tiap survei ini menunjukan pemilih Anies hanya kelomp0k yang sama yakni mereka kalangan kanan, sementara Ganjar bisa meraup suara dari sektor ujung kiri ke tengah.
"Tapi lain cerita bila Ganjar dan Anies. Tentu, Ganjar akan menghitung ulang," pungkas Ray.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: