Pengamat: Keren, Saat Banyak Pihak Meminta-minta, Muhammadiyah Tolak Tawaran Masuk Kabinet

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 23 Desember 2020, 13:21 WIB
Pengamat: Keren, Saat Banyak Pihak Meminta-minta, Muhammadiyah Tolak Tawaran Masuk Kabinet
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Muti
rmol news logo Sikap Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Prof Abdul Muti, yang menolak masuk kabinet dengan jabatan wakil menteri (Wamen) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dinilai sebagai sikap positif.

Pasalnya, Abdul Muti yang notabene representasi dari Muhammadiyah telah menunjukkan sikap yang tegas dan prinsipil memilih tetap berada di luar pemerintahan. Ketika banyak pihak yang meminta-minta jabatan namun Muhammadiyah menolaknya dengan elegan.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Rabu (23/12).

"Keren. Punya prinsip. Jangan sampai semua kalangan menjadi bagian dari pemerintah," kata Ujang Komarudin.

Menurut pengamat politik jebolan Universitas Indonesia (UI) ini, Muhammadiyah seolah ingin menunjukkan bahwa betapa pentingnya merawat demokrasi secara check and balances dengan tetap berada di luar pemerintahan.  

"Perlu orang seperti beliau untuk mengawasi pemerintahan dari luar," demikian Ujang Komarudin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA