Mahfud MD: Saya Setuju JK Dalam Konteks Kekosongan Pemimpin Islam, Bukan Pemimpin Formal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 13 Desember 2020, 08:28 WIB
Mahfud MD: Saya Setuju JK Dalam Konteks Kekosongan Pemimpin Islam, Bukan Pemimpin Formal
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD/Net
rmol news logo Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjelaskan bahwa dirinya memang pernah menyatakan persetujuan dengan apa yang disampaikan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Hanya saja, konteks persetujuan itu adalah tentang terjadinya kekosongan pemimpin Islam, bukan pemimpin formal.

Penegasan itu disampaikan Menko Mahfud menanggapi sebuah artikel berita yang dianggapnya salah dalam membuat narasi. Disebutkan dalam artikel tersebut bahwa dia setuju telah terjadi kekosongan pemimpin formal.

“Saya setuju dengan JK dalam konteks seperti terjadi kekosongan pemimpin Islam yang berperan melakukan nahi munkar. Seperti JK saya tak prnah mengatakan kekosongan pemimpin formal di Indonesia, melainkan melemahnya peran 'nahi munkar' ormas dan parpol Islam,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (13/12).

Mahfud menjelaskam bahwa di tahun 2016 lalu, tepatnya saat terjadi aksi besar 411 dan 212. dia menjelaskan bahwa umat yang ikut membanjiri demo itu bukan karena  pengikut FPI atau Muhammad Rizieq Shihab. Tetapi karena numpang protes melalui orang yang berani bernahi munkar.

“Mengapa? Karena saat itu tokoh-tokoh dan ormas Islam lebih banyak beramar makruf. Lihat ILC (Indonesia Lawyers Club),” tegasnya.

Pada dua pekan lalu, Mahfud mengaku diinterview oleh satu televisi tentang pernyataan Jusuf Kalla bahwa fenomena Habib Rizieq disebabkan terjadi kekosongan pemimpin Islam.

“Maka saya jawab, ‘Di ILC dulu saya sudah bilang begitu’. Jadi saya setuju dengan Pak JK, terjadi kekosongan peran tokoh dan organisasi Islam, bukan pemimpin formal,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA