Begitu kira-kira yang hendak disampaikan aktivis Petisi ’28, Haris Rusly Moti dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (13/12).
Dalam kicauan itu, dia menyebut bahwa kesalahan pemerintah dalam menghadapi masalah yang terjadi bisa mempercepat negara bubar.
“Sobat, dangkalnya pemahaman penyelenggara negara atas masalah yg sedang dihadapi, serta tak bijaksananya pemimpin negara dalam membuat putusan, mempercepat negara ini bubar berantakan,†tegasnya.
Ancaman tersebut sebenarnya bisa ditangkal secara dini. Caranya dengan memilih seorang pemimpin yang merupakan sosok petarung.
“Memang, presiden itu harus lahir dari pertarungan, bukan lahir dari pencitraan gorong-gorong,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.