Penekanan ini disampaikan langung Wakil Presiden Maruf Amin saat Rapat Koordinasi Teknis Nasional Percepatan Pencegahan Stunting secara daring, Rabu (21/10)
“Program dan kegiatan yang diperlukan untuk pencegahan stunting harus tetap dilakukan," ujarnya.
Menurutnya penurunan jumlah kunjungan di Posyandu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Sebab dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak dan target pemerintah dalam pencegahan stunting.
Kata dia, diperlukan upaya-upaya yang inovatif dari pemerintah daerah untuk memastikan layanan yang diperlukan masyarakat tetap tersedia.
“Tapi tetap dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata Maruf.
Mantan Rais Aam Muhammadiyah ini memastikan bahwa dirinya tidak ingin pandemi Covid-19 malah membuat jumlah anak stunting meningkat.
Pemerintah sendiri sudah menargetkan angka stunting turun hingga 14 persen pada tahun 2024. Di mana catatan saat ini berada di angka 27 persen.
"Jangan sampai masa pandemi Covid-19 ini kemudian menambah jumlah anak stunting dalam beberapa tahun ke depan," kata dia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: