Beberapa nama tersebut diantaranya seperti Politisi Senior PKS Ahmad Heryawan, Irwan Prayitno, Mardani Ali Sera, hingga Kader PKS NTB Zulkieflimansyah.
Persoalan ini ditanggapi oleh Anggota Majelis Syura PKS Abdul Kharis Almasyhari, yang mempertegas Ahmad Syaikhu dipilih sebagai Presiden PKS karena dianggap sebagai yang terbaik.
"Ya dia yang diyakini terbaik untuk saat ini," ujar Abdul Kharis dalam acara diskusi
'Front Page Obrolan Bareng Bang Ruslan' yang disiarkan
RMOL.TV melalui aplikasi
zoom meeting, Selasa (6/10).
Selain itu, Abdul Kharis juga menerangkan proses pemilihan Presiden PKS dilangsungkan melalui Sidang Musyawarah Majelis Syura, di Kota Bandung, Senin (5/10). Di mana prosesnya, Majelis Syura yang memiliki kekuasaan tertinggi di partai politik menyusun struktur kepengurusan.
"Pesertanya 66 (Majelis Syuro). Kebetulan saya ada disana, saya anggota Majelis Syura, jadi saya tau," ungkapnya.
Dalam pengambilan keputusan, lanjut Abdul Kharis, seluruh Anggota Majelis Syura dan kader yang hadir menyepakati Ahmad Syaikhu sebagai Presiden PKS periode 2020-2025. Secara tidak langsung, Syaikhu terpilih secara aklamasi.
"Agak beda di kita. Di kita itu kan pertama memilih ketua Majelis Syura. Kemudian Ketua Majelis Syura bersama formatur menyusun kepengurusan yang kemarin diumumkan. Kemudian setelah itu kita tawarkan ke forum tidak ada yang menolak. Aklamasi kan berarti?," tandasnya.
Oleh karena itu, Abdul Kharis memastikan terpilihnya Ahmad Syaikhu sudah sesuai kesepakatan musyawarah, dan tidak memiliki dinamika politik yang cendrung menimbulkan polemik. Termasuk terkait kepantasan kader PKS lainnya untuk menjadi Presiden PKS.
"Ya kita tentunya punya pandangan. Diskusinya sih banyak, diskusinya bahwa banyak kader kita yang baik termasuk yang disebutkan tadi. Tapi kemudian Ketua Majelis Syuro dan formatur menyepakati. Ya sudah, Ahmad Syaikhu," tuturnya.
"Dan floor menyepakati. Jadi tidak bisa ditanya kenapa begini begitu, ya karena sudah disepakati. Lain halnya kalau misalnya ada yang nolak," demikian Abdul Kharis.
BERITA TERKAIT: