Menanggapi itu, Sekretaris Komite Kerja Panitia Deklarasi Maklumat KAMI, Syahganda Nainggolan yang juga inisiator KAMI merespon atas harapan publik.
Menurut Syahganda, langkah konkret KAMI ialah menantang pemerintah untuk mengadu konsep dan gagasan penyelamatan bangsa Indonesia. Selain itu, aksi unjuk rasa pun dimungkinkan juga akan dilakukan oleh KAMI.
"Ya kalau selama hal-hal yang dimungkinkan oleh demokrasi ya semua itu mungkin dilakukan. Karena kan demokrasi itu mengatur kebebasan ekspresi baik dalam unjuk rasa demonstrasi dan lain-lain," ujar Syahganda Nainggolan kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/8).
Namun demikian, Syahganda menegaskan jikapun juga ada aksi unjuk rasa, aksi KAMI tersebut tetap sebuah gerakan moral, bukan gerakan politik praktis.
"Tapi prinsipnya kita gerakan moral, bukan gerakan politik, bedanya itu gerakan politik itu bagaimana merebut kekuasaan, kalau KAMI tidak, kami meluruskan arah bangsa, karena bangsa ini bukan hanya soal rezim Jokowi, tapi bagaimana negara kita selamat dalam masa krisis ini," tegas Syahganda.
BERITA TERKAIT: