Saat memberikan testimoni di Hari Kemerdekaan RI 2020, Megawati mengenang peristiwa yang tidak pernah dilupakannya saat terjadi konflik di Maluku. Kala itu, Megawati harus tinggal berminggu-minggu di kapal perang.
"Yang sangat tidak pernah terlupakan oleh saya yakni saat terjadi konflik di Maluku. Oleh bagian keamanan saya tidak diizinkan untuk tinggal di daratan. Kami memutuskan, maksud saya dengan panglima dan bagian keamanan lainnya, saya tinggal di kapal perang. Bayangkan hampir dua minggu, saya mempergunakan kapal perang itu sebagai tempat tinggal," kenang Megawati.
Mega melanjutkan, anak tangga di dalam kapal perang berbeda dari kapal-kapal biasa.
"Tangga itu tegak lurus. Jadi bayangkan saya sebagai perempuan, kalau mau naik turun saya harus mempergunakan tangga yang tegak lurus itu," ucapnya.
"Alhamdulillah semuanya dapat berjalan dengan baik," imbuh dia.
Atas kisah itu, Megawati mengatakan hal yang paling utama dalam setiap perjalanan hidup adalah menyelaraskan dengan kehidupan itu sendiri.
"Apa artinya? Jangan kita berpikir terlalu berat. Jadi segala sesuatunya dimenej dengan baik. Hiduplah sesuai dengan apa yang telah kita dapatkan," sambungnya.
Lebih lanjut, Megawati menyatakan bahwa Allah SWT sudah menentukan takdir setiap manusia. Karena itu harapan harus terus dikedepankan.
"Saya yakin, Allah SWT selalu memberi takdir, nasib, kepada setiap manusia. Maka sebaiknya kita, apalagi generasi muda, selalu musti mempunyai keyakinan dan harus punya harapan. Itu yang harus diutamakan menurut saya," tuturnya.
"Dirgahayu Republik Indonesia Ke 75 Tahun. Merdeka!" tandas Megawati.
BERITA TERKAIT: