Pilkada Di Tengah Pendemik, KNPI Minta Pemuda Diberi Peran Aktif Dan Strategis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 26 Juni 2020, 09:38 WIB
Pilkada Di Tengah Pendemik, KNPI Minta Pemuda Diberi Peran Aktif Dan Strategis
Pilkada Serentak 2020/RMOL
rmol news logo Kelompok pemuda harus mendapatkan peran aktif dan strategis dalam gelaran Pilkada serentak 2020. Terlebih, pilkada digelar di tengah pandemik Covid-19.

Demikian disampaikan oleh Ketua DPP KNPI Bidang Hubungan Dalam Negeri, Adnan Purichta Ihsan Yasin Limpo dalam webinar dengan tema “Peran Pemuda dan Antisipasi Resiko Pilkada 2020 di Tengah Pandemi", Kamis (25/6).

“Karena Covid-19 maka pelaksanaan pilkada berbeda, kampanye terbuka dengan konvoi massa akan dihindari, maka sebagai besar tahapan pilkada ini akan dilaksanakan melalui media online," katanya.

"Peran pemuda selaku generasi milenial yang melek dengan tekhnologi informasi menjadi sangat setrategis, mereka dapat melakukan peran edukasi tentang pelaksanaan pilkada berdasarkan standar protokoler kesehatan melaui giat–giat kreatif di sosial media. Potensi ini tentu sangat strategis untuk diberdayaan oleh pemerintah," dia menjelaskan.

Bagi Adnan Purichta yang juga Bupati Gowa, pemuda juga dapat mengambil peran langsung dengan bergabung sebagai penyelenggara pilkada seperti bergabung sebagai KPPS, pemantau atau saksi.

"Yang terpenting adalah pemuda, jangan sampai ternina bobokan dengan zona nyaman, sehingga dengan alasan situasi Covid-19 pemuda lebih memili berdiam diri ketimbang terjun mengawal kualitas demokrasi dan keselematan rakyat," imbuhnya.

Adapun pemerintah bersama DPR RI dan KPU RI sudah menyepakati bahawa pencoblosan suara pilkada akan digelar pada 9 Desember.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Yaqut Cholil Quomas menyebutkan, keputusan tersebut bukan tanpa perdebatan. tetapi, selama mengedepankan protokol kesehatan maka disepakati tanggal pelaksanaan pilkada.

"Melalui mekanisme demokrasi akhirnya segala pihak menyepakati untuk melaksanakan di tahun ini, maka mau tidak mau saya harus menghormati keputusanan itu," ujarnya.

Sementara itu, Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Maria Ivone menambahkan,cbahwa untuk mengupayakan pelaksanaan pilkada yang aman dan demokratis. Kemendagri sudah sangat intens melakukan koordinasi dengan kolaborasi berbagai pihak seperti Arsada, Persi, Adinkes.

"Olehnya itu, pada kesempatan kali ini saya mengajak kolaborasi dan kontribusi pemuda Indonesia dalam hal ini KNPI untuk membantu kesuksesan pikada tahun 2020. Indikator kesuksesan pilkada nantinya adalah pada partisipasi pemilih dan tidak adanya laporan resmi bahwa masyarakat terdampak Covid-19 akibat pelaksanaan pilkada," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA