Ketua Umum KNPI, Haris Pertama, menegaskan bahwa di tengah situasi penuh tekanan ini pemuda harus menjadi jembatan harapan, menghubungkan suara masyarakat dengan kebijakan pemerintah sekaligus menggerakkan energi kolektif bangsa.
Gotong royong, menurut KNPI, bukan sekadar slogan. Ia adalah kekuatan hidup yang menyatukan keberanian, persaudaraan, dan ketahanan bangsa. Karena itu, nilai tersebut harus hadir dalam tindakan nyata, menghubungkan relawan, masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah dalam satu barisan pemulihan.
“Pemuda jangan hanya menonton. Pemuda harus hadir, bergerak, dan memeluk bangsanya yang sedang terluka,” tegas Haris Pertama lewat keterangan resminya, Minggu, 7 Desember 2025.
KNPI menekankan pentingnya sinergi pemuda dan pemerintah dalam menghadapi tantangan ekologis, sosial, dan ekonomi yang semakin kompleks. Keterlibatan pemuda diyakini memperkuat kehadiran negara di tengah masyarakat.
“Dari Sabang sampai Merauke, pemuda Indonesia memiliki kekuatan moral untuk memastikan setiap warga merasakan kehadiran negara. Ketika pemuda bergerak bersama pemerintah, legitimasi negara menjadi lebih kuat, lebih hidup, dan lebih nyata,” ujar Haris.
Sebagai langkah nyata, KNPI membuka Posko Nasional Solidaritas Pemuda dan mengaktifkan jejaring relawan di 34 provinsi untuk mempercepat bantuan dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta BNPB.
KNPI mengundang seluruh organisasi kepemudaan, komunitas mahasiswa, pelajar, pesantren, kreator muda, hingga diaspora muda untuk bergabung dalam gerakan “Pemuda Bergerak, Indonesia Bangkit.”
KNPI menegaskan bahwa pemulihan bangsa bukan hanya soal logistik, tetapi tentang kebersamaan yang menguatkan langkah setiap warga.
“Bagi KNPI, gotong royong bukan sekadar nilai tradisional, tetapi strategi kebangsaan,” kata Haris.
Ketika rakyat, pemerintah, dan pemuda bersatu, pemulihan berjalan lebih cepat dan negara berdiri lebih kokoh. Melalui solidaritas yang tulus, KNPI mengajak seluruh rakyat Indonesia bergerak bersama. Karena dari kebersamaan itulah Indonesia bangkit.
BERITA TERKAIT: