Pertemuan digelar secara tertutup di lantai 4, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu petang (24/6).
Sebelum bertemu tiga pimpinan dewan, perwakilan aksi "ganyang PKI" terlebih dahulu diterima Fraksi PKS, diantaranya Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, dan anggota Komisi III DPR dari PKS, Aboe Bakar Alhabsyi.
Pertemuan yang dilakukan terbuka dengan PKS berlangsung di Ruang KK 1, Gedung Nusantara, Komplek Parlemen.
Adapun ulama perwakilan massa "Selamatkan NKRI dan Pancasila Dari Komunisme" yang bertemua Fraksi PKS dan pimpinan DPR di antaranya, Ketua GNPF-Ulama, Yusuf Martak; Ketua Umum FPI, Ahmad Sobri Lubis; dan Ketua PA 212, Slamet Maarif.
Puluhan ribu peserta aksi "Selamatkan NKRI dan Pancasila dari Komunis" meneriakkan yel-yel "ganyang PKI", di depan Gedung DPR, Jakarta Rabu (24/6).
Unjuk rasa yang digelar Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI yang terdiri dari berbagai ormas Islam, seperti GNPF-Ulama, FPI, PA 212, dan ormas lainnya menolak RUU HIP yang digodok di DPR. Mereka mendesak DPR agar membatalkan RUU HIP.
RUU HIP ini dikhawatirkan menjadi pintu masuk kebangkitan komunisme di tanah air.